Detail Bioetanol
Minyak bumi selain kurang ramah lingkungan juga termasuk sumber daya yang tidak dapat diperbaharui juga saat ini harganya semakin meningkat. Sumber daya ala mini harus digantikan demi kelangsungan umat manusia. Salah satu sumber daya alam yang dapat di perbaharui adalah bio etanol. Bioetanol dapat dihasilkan dari hasil pertanian yang tidak layak atau bahkan tidak bisa dikonsumsi, seperti dari sampah/ limbah pasar, limbah pabrik gula. Yang penting bahan apapun yang mengandung karbohidrat dan gula, dapat diproses menjadi bioetanol. Melalui proses sakarifikasi ( pemecahan gula komplek menjadi gula sederhana) , fermentasi, dan distilasi, bahan-bahan tersebut dapat dikonversi menjadi bahan bakar bioetanol. Untuk menjaga kestabilan pangan sebaiknya bio etanol diproduksi dari bahan-bahan yang tidak layak/ tidak bisa dikonsumsi, seperti singkong gajah yang beracun, dari sampah atau limbah apapun yang mengandung karbohidrat & gula, melalui proses sakarifikasi ( pemecahan gula komplek menjadi gula sederhana) , fermentasi, dan distilasi, bahan-bahan tersebut akhirnya dikonversi menjadi bio etanol. Berikut ini kami akan mengulas tentang bioetanol.
Manfaat bioetanol:
Pembakaran lebih sempurna, gas buang menjadi lebih bersih.
Tarikan mesin lebih spontan dan enteng.
Mesin menjadi lebih halus, aman untuk mesin dan katalisator.
Irit bahan bakar sampai dengan 20 % .
Dapat memperpanjang usia mesin.
Ramah lingkungan.
Bebas dari timbal
Aman untuk lingkungan
Menambah kemampuan jarak tempuh kendaraan + 20 % lebih jauh dari biasanya.
Oktan 117 Menghilangkan gelitik mesin.
Meminimalisasi kerak-kerak di ruang bakar mesin
Tampilkan Lebih Banyak